SEMARANG - SMP Maria Goretti yang beralamat di Jalan Imam Bonjol Nomor 198, Semarang diobok-obok maling. Sebuah Keyboard merek Yamaha tipe PSRS 710 di ruang perpustakaan raib. Kerugian diperkirakan Rp 11 juta.
Keyboard tersebut biasanya digunakan untuk mengajar seni musik oleh saorang guru, Veronika Dian Anggarapeni (24). Atas hal itu warga Sukorejo RT 6 RW 7, Sukorejo, Kendal ini akhirnya melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Rabu (05/6).
"Keyboard itu biasanya saya gunakan dalam kelas untuk pelajaran seni musik. Kami mengetahui hilang pada Kamis (30/5) lalu. Sehari sebelumnya, masih saya gunakan mengajar dan sampai sore, kemudian disimpan di ruang perpustakaan," terangnya saat melapor.
Usai menyimpan, dia mengunci pintu ruang perpustakaan kemudian beranjak pulang. "Kami sengaja menyimpan Keyboard di ruang perpustakaan karena keesokan harinya sedianya akan digunakan kembali untuk latihan," ungkapnya.
Pihaknya mengetahui sekitar pukul 17.00, saat akan memulai kelas musik. Mendadak kebingungan, Dian mendapati keyboard tersebut tidak ada di tempat semula.
"Saat itu saya masih berpikir positif, mungkin dipindahkan oleh pegawai lain di tempat berbeda," imbuhnya.
Namun saat ia tanyakan, tak satu pun pegawai mengetahuinya. "Saya juga telah memeriksa beberapa ruang lain, mungkin saja ada yang menyingkirkannya, tapi tidaj ketemu," kata Dian.
Dian mengaku, selama proses pencarian, dia menaruh curiga kepada beberapa orang, namun karena belum ada bukti, ia tak bisa berbuat banyak. Dikatakannya, selain para pegawai sekolah, di lokasi kejadian juga terdapat para pekerja proyek. Mereka sedang mengerjakan pembangunan sarana sekolah. "Di sana banyak pekerja yang bebas keluar masuk 24 jam," katanya.
Mewakili pihak sekolah, Dian akhirnya melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib. Laporan tersebut masih dalam penanganan tim reskrim Polrestabes Semarang. (top/LSP)
by: red
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar