Blogger Widgets

Miris, Dua Begal Bacok Pengendara

Diposting Unknown jam 20.47

SEMARANG- Suasana malam Kota Semarang enak dipandang, namun di sisi lain justru menegangkan. Bagaimana tidak, kawanan begal jalanan di Kota Semarang masih berkeliaran. Bahkan tak segan membacok pengendara yang melintas, hingga kemudian menggasak motor milik korbannya. Jelas, kondisi ini perlu mendapat perhatian serius oleh pihak kepolisian.

Pembacokan oleh begal jalanan terakhir menimpa Eko Sri Purnomo (20), warga Desa Nampu, Karang Rayung, Grobogan. Ia dicegat dua pria tak dikenal sebelum akhirnya membacok menggunakan parang di persimpangan Jalan Saidan‑ Jalan Tanjung, Semarang Tengah, Minggu (25/11) dinihari. Akibatnya, Suzuki Satriya FU 2007 abu-abu merah K-2485-KL miliknya bablas dirampas kawanan pelaku.

“Saya bersama Herman (temannya) usai menikmati suasana malam minggu di Kota Semarang. Masing-masing mengendarai sepeda motor sendiri-sendiri. Sekitar pukul 02.00, kami bermaksud pulang ke mess perusahaan di Jalan Arteri Yos Sudarso,” ujar Eko saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Senin (26/11).

Namun sesampai persimpangan Jalan Saidan‑ Jalan Tanjung, Semarang Tengah, ia dikejutkan atas munculnya pengendara Yamaha Mio warna merah di antara keduanya. “Pelaku berboncengan. Tiba-tiba satu di antaranya langsung menyabetkan parang. Mereka menyuruh kami menepi. Saya kaget setengah mati lalu refleks menghentikan sepeda motor, sementara Herman langsung lari,” ungkap Eko.

Pria yang bekerja sebagai karyawan di perusahaan ekspedisi pengiriman barang itu melanjutkan, Eko yang masih dalam kondisi kaget dan ketakutan dihampiri oleh pelaku yang membonceng Yamaha Mio. “Pelaku langsung memukul menggunakan tangan kosong hingga saya tersungkur. Suzuki Satria FU tahun 2007 miliknya pun terjatuh. Pelaku menghampiri saya dan langsung membacok menggunakan parang mengenai lengan kiri. Sementara motor saya langsung dibawa kabur,” katanya.

Eko baru tersadar saat berada di RSUP Dr Kariadi setelah sebelumnya ditolong oleh warga. Sebelumnya, pembacokan dan perampasan motor juga terjadi Jalan MT Haryono No 491, Semarang Tengah, Sabtu (10/11) sekitar pukul 03.30. Korbannya adalah Haris Adi Lesar (24). Yamaha Mio Soul tahun 2012 warna hitam H 5137 DP. Padahal perampasan tersebut terjadi di depan rumahnya sendiri.  "Pelakunya berjumlah sekitar 8 orang. Mereka mengendarai 4 sepeda motor," kata Haris.

Tim Reskrim Polrestabes Semarang hingga petang kemarin masih melakukan penyelidikan. Sejumlah insiden perampasan disertai pembacokan tersebut belum berhasil diungkap. (Mughis/LSP)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »