tewas setelah terlibat bentrok di Perumahan PGRI Blok K, tepatnya di warung makan "Pak Eko", Rabu (8/8) siang.
Diduga, pelaku utama dalam insiden tersebut adalah Prima Rizki (17), pelajar SMA Negeri 15 Semarang. Prima sendiri telah diringkus oleh Reskrim Polsek Tembalang tak lama setelah kejadian.
Informasi yang dihimpun, perkelahian tersebut terjadi sekitar pukul 13.30. Saat itu Fiki sedang melintas sendirian di perumahan PGRI Blok K. Tiba-tiba ia dihadang oleh Prima Rizki bersama seorang rekannya dengan mengendarai motor usai pulang sekolah.
Pelaku langsung menanyakan terkait omongan yang dilontarkan korban beberapa waktu sebelumnya.
Pelaku mengaku tersinggung dan sakit hati atas kata-kata dilontarkan oleh korban. Pelaku mengaku ingin menanyakan apa maksud omongan itu. Namun korban menyangkal dan berusaha membela diri.
Maka terjadilah cek-cok mulut antara keduanya hingga akhirnya terjadi bentrok fisik. Fiki tewas dengan beberapa luka di bagian tubuhnya akibat pukulan dan benturan benda tumpul.
Kapolsek Tembalang Kompol Purwanto melalui Kanit Intel Iptu Suwarto, korban mengembuskan nafas terakhir setelah sempat mendapat perawatan di RSUD Semarang, sekitar pukul 16.00. "Menurut keterangan tersangka, awalnya Fiki melakukan perlawanan saat dipukul. Demikian pun Prima, ia terus melakukan penyerangan," kata Suwarto.
Korban dan pelaku sudah saling kenal. Dalam perkelahian tersebut, Prima lebih menguasai dan berhasil mendesak korban hingga akhirnya korban jatuh tersungkur. "Tubuh korban sempat membentur sepeda motor," imbuh Suwarto.
Tak berdaya terkapar, pelaku dan seorang rekannya mendekati korban dan menantang untuk bangkit melanjutkan perkelahian. Akan tetapi tubuh korban justru kejang-kejang.
Tak lama kemudian, kejadian itu diketahui warga sekitar dan melakukan pertolongan. "Korban dilarikan ke rumah sakit Ketileng," lanjutnya.
Namun karena pendarahan berlebih, akhirnya korban mengembuskan nafas terakhir sekitar pukul 16.00. Pelaku telah diamankan di Mapolsek Tembalang.
Kapolsek Tembalang saat dikonfirmasi mengatakan, hingga petang kemarin, petugas masih melakuka pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Di antaranya: Rizky Yuniarsyah, warga Jalan Cemara 1/2 Klipang Alam Permai RT 14/RW 16 Sendangmulyo, Tembalang.
Nouval Lukman Himawan (17), warga Perum PGRI Blok J, Sendangmulyo dan Reynaldi Dwi Priangga (16), warga Sambiroto Baru No 66-67 Tembalang serta Aldi, seorang pelajar SMP. "Pemicu perkelahian ini karena saling ejek antara kedua belah pihak," katanya.
Sementara jenazah korban akhirnya dirujuk ke RSUP Dr Kariadi untuk dilakukan autopsi. (abm)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar