Sakit Menahun, Kakek Pilih Ngendat
SEMARANG- Tragis, seorang pria lanjut usia, Sutrisno (78), warga Dempel RT 03/RW 02 Muktiharjo Kidul, Pedurungan ini memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di blandar dalam rumahnya.
Diduga, kakek tersebut mengalami tekanan batin yang mendalam atas sakit yang telah menahun tak kunjung sembuh. Jasad pria malang tersebut ditemukan oleh istrinya Masrijah (65), dalam kondisi leher terjerat tali plastik berwarna biru. "Tepatnya di blandar dalam rumah bagian belakang, atau dekat dapur dan kamar mandi," kata Masrijah.
Masrijah sendiri mengakui bila suami tercintanya itu sering mengeluh atas penyakit komplikasi yang diderita selam bertahun-tahun. Diduga korban mengalami depresi, sehingga akhirnya memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Beberapa jam sebelum ditemukan tewas, penyakit sesak nafas korban diketahui kambuh. Atas hal itu, korban meminta kepada istrinya untuk membelikan jeruk nipis. "Akhirnya saya berangkat membelikan jeruk nipis. Sementara dia saya tinggalkan di rumah seorang diri," kata Marsijah.
Tak lama, kurang lebih 15 menit kemudian, Marsijah kembali ke rumah dengan membawa jeruk nipis. Namun demikian ia terhenyak mendapati suaminnya terbujur kaku dalam kondisi leher terjerat tali palstik warna biru di atap dapur. "Saya sangat kaget, mengapa dia tega memilih cara demikian," katanya.
Tentu saja hal itu membuat histeris. Marsijah teriak meinta tolong hingga akhirnya sejumlah tetangga berhamburan menyambangi lokasi kejadian. "Dulu pernah hendak melakukan bunuh diri tapi akhirnya berhasil digagalkan," katanya.
Tetangga korban Sirojudin mengaku sering sekali mendengar korban terbatuk hingga tak terhenti-henti. Namun mendengar kondisi seperti itu seperti menjadi hal yang biasa. Sehingga para tetangga pun menganggap hal yang wajar karena sudah lanjut usia. ""Korban tinggal bersama istri dan 1 anak lelakinya, Suwardi (27)," katanya Sirojudin.
Setelah menerima laporan, tim identifikasi dari Polrestabes mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Kepolisian tidak menemukan indikasi adanya penganiayaan dan pembunuhan. Korban meninggal akibat bunuh diri, keluarga korban telah menerima. Sementara jasad korban langsung dimakamkan di TPU setempat.
(G-15)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar