GAJAHMUNGKUR- Waspadai modus baru dalam aksi perampokan jalanan. Pelaku berpura-pura kehabisan bensin. Pelaku kemudian meminta untuk diantarkan membeli bensin, namun di tempat sepi, pelaku menodongkan senjata tajam.
Seperti yang terjadi di Jalan S Parman deket perempatan Jalan Merapi Gajahmungkur, Sabtu (14/7), sekitar pukul 22.00. Korbannya adalah mahasiswa Stikes Widya Husada Semarang, asal Bali, I Nyoman Prenditayana (20). "Pelakunya dua pria tak dikenal. Awalnya, mereka kehabisan bensin di perjalanan," katanya saat melapor di Mapolrestabes, Minggu (15/7).
Dua pria yang mendorong motor Honda Mega Pro hitam nomor polisi H 3631 PY, menyambangi korban yang sedang nongkong di taman Diponegoro. "Ia mengaku kehabisan bensin dan meminta pertolongan untuk mengantar membelikannya," ujar mahasiswa yang ngekos di Jalan Bukit Delima VIII blok B nomor 12-A RT 04/RW 08 Beringin Ngaliyan.
Demi rasa kemanusiaan, korban pun dengan senang hati mau mengantarkan pelaku untuk membeli bensin di SPBU Jalan S Parman atau Rinjani dengan mengendarai Jupiter MX milik korban. "Salah satu pelaku naik membonceng motor saya. Sementara satunya mendorong motor Mega Pro," imbuh korban.
Akan tetapi, saat berjalan menuju Pombensin, korban kaget tak terkira. Sebab, pelaku yang membonceng justru menodongkan senjata tajam jenis celurit ke arah leher korban. "Saya dipaksa berhenti. Dia meminta saya menyerahkan sepeda motor," ungkapnya.
Korban pun sempat berhenti, tapi ia pun ketakutan lantaran nyawanya di ujung tanduk. Korban berusaha melakukan perlawanan sebisanya. Namun, pelaku tampaknya tidak sekedang mengancam. Bahkan sebilah celurit tersebut disabetkan hingga mengenai lengan tangan korban. "Tidak hanya itu, pelaku juga berhasil merampas HP Blackberry warna putih milik saya," imbuh Nyoman.
Berhasil merampas, korban yang telah bersimbah darah dengan sekuat tenaga berteriak meminta tolong. Teriakan tersebut ternyata direspon oleh Sugeng Karyadi (30), seorang petugas satuan keamanan tak jauh dari lokasi kejadian.
Melihat hal itu, dua pelaku pun langsung berusaha kabur dengan mengendarai sepeda motornya. "Saya kemudian ditolong oleh petugas keamanan di dekat lokasi kejadian," katanya. (G-15)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar