SEMARANG- Pengelolaan parkir di areal mal di Kota Semarang masih menjadi dilema bagi pengunjung mal. Satu sisi, parkir tersebut gampang dijangkau atau praktis, karena tempatnya berada di luar. Namun di sisi lain, keamanannya patut dipertanyakan.
Jika terjadi kehilangan, pengelola parkir liar tersebut pun lepas tangan dan tak mau bertanggungjawab. Seperti yang menimpa Yuliyanti (19), mahasiswi asal Kuwawur, Sukolilo, Pati. Terpaksa ia kehilangan motor Honda Vario silver K 4736 DG miliknya saat di parkir di luar atau di samping bangunan mal Citraland, Sabtu (28/7) sore.
Kepada petugas di Mapolrestabes, Yuliyanti menceritakan, ia tiba di areal parkir mal Citraland sekitar pukul 15.30. “Saya hanya ingin jalan-jalan aja di Citraland. Memilih parkir di luar karena praktis,” katanya saat melapor.
Ia pun kemudian jalan-jalan di dalam mal dan meninggalkan kendaraannya. Namun sekitar sejam kemudian, ia kembali dan mendapati motor miliknya tidak ada di tempat. “Saya mencari-cari di antara puluhan motor pengunjung yang juga diparkir di tempat tersebut,” katanya.
Korban mengaku telah berusaha menanyakan ke petugas parkir setempat dan menunjukkan kartu parkir beserta kunci motor. Namun setelah dicek dan tidak ditemukan, petugas tersebut juga tidak ada tindakan penyelesaian. “Bahkan petugas parkir tidak tahu menahu soal hilangnya motor tersebut,” imbuhnya.
Yuliyanti pun akhirnya pasrah dan melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang.
Sebelumnya, pencurian motor juga terjadi di puskesmas Halmahera, Jalan Halmahera, Semarang Timur, Minggu (29/7), sekitar pukul 06.00. Korbannya adalah seorang bidan, Rezki Cahyani Desi (23), warga Jalan Cempolo Reje VI, Krobokan, Semarang Barat. Maling motor berhasil menggondol Mio tahun 2009 H5449FY milik korban.
“Pagi itu, saya hanya mampir menemui teman. Saya datang sekitar pukul 05.50 dan langsung parkir di depan puskesmas. Saya pastikan sudah terkunci setang. Begitu keluar sepuluh menit kemudian, saya mendapati motor telah tidak ada di tempat semula,” ujar Desi. (G-15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar