Blogger Widgets

Oknum TNI Tipu Investasi Lahan Parkir

Diposting Unknown jam 20.05
SEMARANG- Seorang anggota Denma Kodam IV/Diponegoro berpangkat Kopral Satu berinisial NS diduga melakukan penipuan terhadap puluhan nasabah investasi yang ia kelola.

Kerugiannya bervariasi, salah satu korban Turhamun, warga Semarang menjelaskan, kerugian berkisar antara Rp 10- 200 juta. "Investasi tersebut berkedok penanaman modal usaha dengan sistem komisi," ungkapnya kepada wartawan.



Turhamun sendiri mengaku menanamkan modal sebesar Rp 80 juta kepada NS. Disinyalir korban lain akan mencuat, diperkirakan ada 10 orang lebih. Baik dari warga sipil, TNI maupun Polri. "Modusnya pun berbeda-beda ada yang investasi buah dan lahan parkir," tambah Turhamun.

Dikatakannya, kasus ini sebenarnya telah dilaporkan ke Denpom IV/5 Semarang. "Penipuan tersebut bermula pada pertengahan tahun 2011. Dia (NS) meminta saya untuk menanamkan investasi lahan parkir yang berada di sebelah Hotel Metro Johar," ujar Turhamun.

NS meminta uang Rp 80 juta untuk investasi. Ia menjanjikan bagi hasil sebesar Rp 4 juta perbulan. Sementara dana investasi tersebut tetap utuh. "Selain saya, ada yang menginvestasikan uang Rp 10 juta hingga Rp 200 juta,". Kata Turahman.

Turahman pun tergiur iming-iming laba tinggi tersebut. Sehingga ia menyerahkan uang Rp 80 juta kepada NS. "Namun, ternyata dia mengingkari perjanjian. Saya tidak mendapat keuntungan sesuai dengan yang dijanjikan NS," katanya.

Saat itu, Turahman mengaku spekulasi dan memberanikan diri meminjam uang di bank. Memang, pada bulan pertama, NS menepati janjinya dengan memberikan fee sebesar Rp 4 juta. Pada bulan kedua fee yang diberikan mulai berkurang menjadi Rp 3 juta. "Bahkan pada bulan–bulan berikutnya hingga sekarang, dia tidak pernah memberikan fee yang dijanjikan," katanya.

Berkali-kali persoalan tersebut berusaha diselesaikan, namun tidak menemukan titik temu. Pada Desember tahun lalu, lanjutnya, Turahman meminta kejelasan. Saat itu NS memberikan uang Rp 1 juta. "Saya telah bersabar, sudah berupaya untuk meminta kejelasan secara baik-baik tetapi NS terus berkelit," tambahnya. (G-15)

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »