SEMARANG- Seorang siswi salah satu SMP di Semarang, Lao (13), mengaku dicekoki miras oleh teman Facebooknya bernama Wien.
Diduga, terlapor juga berusaha melakukan tindak pidana pemerkosaan terhadap korban. Tentu saja, hal tersebut membuat orang tua korban, Benny Usman (40), swasta, warga Gebang Anom Timur No 133 RT 02/ RW 01 kelurahan Sarirejo Semarang, naik pitam. "Kami tidak menerima atas hal itu," ujar Benny, di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpandu (SPKT) Polrestabes, Kamis (26/7) siang.
Kepada petugas Beni memaparkan, putrinya mengenal terlapor dari jejaring sosial Facebook. Kejadian bermula Sabtu (21/7), sekitar pukul 20.00. "Mulanya, Lou diajak bertemu di depan RS Pantiwiloso Semarang," katanya.
Hingga larut malam, Lou tak kunjung pulang. Pihak keluarga mencarinya, hingga akhirnya pada minggu (22/7) sekitar pukul 04.00, menemukan korban di pinggir Jalan Dr Cipto. Celakanya, siswi SMP kelas III itu ditemukan dalam kondisi teler akibat minuman keras. Diduga, korban dicekoki miras oleh terlapor.
"Setelah kami periksa, di leher dan wajah korban terdapat bekas merah-merah dan bau alkohol," ujar Benny.
Keluarga korban mengaku tidak menerimakan hal itu. Pihaknya juga mengaku telah mengenal siapa terlapor. Bahkan, saat pihak keluarga terlapor meminta diselesaikan secara kekeluargaan, dengan tegas Benny menolaknya. "Enak aja, tidak bisa. Sudah seperti ini ya harus menempuh proses hukum yang berlaku," tandasnya.
Hingga petang kemarin, kasus tersebut masih ditangani Polrestabes. Terlapor akan diproses atas tindak pidana perlindungan anak di bawah umur, berdasarkan UU RI NO 23 tahun 2002. (G-15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar