Anggota Reskrim Dibacok Penjahat Jalanan
SEMARANG- Wah, lagi-lagi penjahat jalanan beraksi menggunakan senjata tajam. Pelaku tak memandang siapa korbannya. Bahkan kali ini korbannya adalah seorang anggota Reserse Kriminal Umum Polrestabes Semarang, Brigadir Satu (Briptu) Suryatim. Dia terluka akibat sabetan senjata tajam jenis parang di Jalan Candi Sukuh, Kelurahan Babankerep, Ngaliyan, tak jauh dari rumahnya, Minggu (20/5) pagi.
Akibatnya, hingga petang kemarin, Pak Polisi ini harus menjalani perawatan medis di RSUP Dr Kariadi. Korban menderita luka cukup serius di sejumlah bagian tubuhnya. Informasi yang dihimpun Lawangsewu Post, pagi itu, korban keluar rumah bermaksud untuk membeli sesuatu. Namun korban melihat segerombolan pemuda yang gerak-geriknya mencurigakan.
Naluri kepolisian korbanpun muncul, kemudian berusaha menanyai kepada para pemuda tersebut. Sebab, para pemuda itu jarang dilihat di daerah tersebut. Namun para pemuda itu menjawab dengan kata-kata plin-plan dan tidak jelas apa tujuannya. Sehingga korban berusaha mengambil kunci motor Honda Supra 125 milik salah seorang pemuda, dengan alasan jangan-jangan para pemuda tersebut adalah pelaku kejahatan. Sempat terjadi adu mulut, pada saat itulah, di antara pemuda tiba-tiba langsung menyerang dan menyabetkan senjata tajam ke arah tubuh korban.
Suryatim mencoba menangkisnya, akan tetapi karena ia menggunakan tangan kosong luka pun tak terhindarkan. Akibatnya jari kelingking tangan sebelah kiri hampir putus dan kepala bagian belakang sobek. Usai membacok, pemuda itu lari dan meninggalkan sepeda motornya.
Kepala Bagian Humas RSUP Dr Kariadi Semarang, dr Darwito mengatakan korban dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Korban sempat mengalami lemas disebabkan darah terus keluar dari dua luka di tubuhnya.“Bapak Suryatim menderita luka bacok sepanjang 5 centimeter di tengkorak kepala bagian belakang. Dari pemeriksaan tulang tengkoraknya retak. Selain itu kelingking tangan sebelah kiri juga terluka,” kata Darwito.
Hingga berita ini ditulis, keadaan pasien kondisinya normal. “Luka akibat senjata tajam sudah dijahit dan kemungkinan pasien bisa rawat jalan,” tambahnya. Sementara Kapolrestabes Semarang, Kombes Elan Subilan, mengatakan pelaku pembacokan Briptu Suryatim sudah tertangkap satu orang. Pihaknya akan terus melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku lainnya.
“Seharusnya ia berhati-hati jika melihat yang mencurigakan. Baiknya mengundang tim yang sedang bertugas. Mungkin karena mereka di sekitar rumahnya jadi ia ingin bertindak sendiri meskipun tidak membawa senjata,” ujar Kapolrestabes. (abm)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar